Apa Pentingnya Belajar Motor Sejak Kecil?

Pengenalan motor pada anak usia dini itu sebenarnya wajib karena pada saat kita mengenalkan motor maka anak akan melatih kecerdasan otak dan ketangkasan saat berkendara. Pada usia dini anak akan mudah mengingat dan mudah mempelajari ,namum banyak resiko yang harus di hadapi seperti jatuh patah tulang dan trauma. Hal ini dapat dicegah dengan cara memakai alat pelindung secara lengkap dari kepala sampai kaki dan dengan pengawasan orang tua. Dalam hal ini peran orang tua sangat di andalkan karena orang tua harus sabar melatih dan membibing anak karna pada usia dini anak cenderung bermain dari pada belajar,Oleh karna itu butuh kesabaran berlebih.

Sejenak kita mengutip tentang pembelajaran motor terutama motor trail di luar negri ,di luar negri anak pada usia 3-5 tahun sudah di ajarkan motor trail. Di sana orang tua banyak yang mengembangkan bakat anak dari kecil dikarenakan menurut mereka bakat itu harus di latih sejak dini. Jika sejak dini sudah dikembangkan anak akan pandai ketika besar nanti. Pada motor trail sendiri anak usia dini di sana mereka telah di fasilitasi oleh orang tua masing-masing seperti protector,sirkuit,motor pabrikan dan perlengkapan lainya. Selain itu di sana sekolah banyak yang mengembangkan bakat sejak dini kususnya motor trail. 

Mengapa orang tua disana banyak mengajarkan motor trail ketimbang motor biasa,karena menurut mereka motor trail lebih mengutamakan ketangkasan dan lebih banyak teknik dari pada motor biasa. Menurut orang tua mereka ketika belajar motor biasa mereka hanya bisa mengendarai motor biasa saja tidak bisa mengendarai motor trail karena ketangkasan motor trail berbeda dari pada motor biasa. Motor trail memiliki trek yang sangat susah dan diperlukan ketangkasan berkendara yang lebih dari motor lain , utuk pemula anak-anak biasanya hanya berkendara di lapangan agar mengenali bagaimana cara mengendalikan motor yang dimiliki. Pada anak usia dini di luar negri hanya butuh 2-3 tahun belajar karena di sana fasilitas dan daya kembang belajar mereka sudah mumpuni. 

Di sana anak tidak dipaksa untuk bisa berlatih motor setiap hari karena orang tua di sana mengerti jika anak di paksa tidak dengan kemauannya sendiri maka anak akan menjadi liar atau tidak terkendali , dalam  hal ini orang tua di sana berperan penting untuk membujuk anaknya agar berlatih tetapi tidak ada tekanan hanya seperti bermain ,karena daya kerja anak adalah bermain. 

Namun dalam hal pembelajaran ini banyak orang tua yang mengeluhkan tentang bagaimana cara belajar tanpa tekanan pada anak tapi anak merasakan kesenangan bermain. Untuk cara pengajaran itu sangat mudah sebenarnya yaitu orang tua harus sabar dan turun langsung di lapangan dengan bermain sama anak,ketika anak merasakan capek maka orang tua harus mengalihkan perhatian anak dengan bermain dan istirahat disini orang tua harus dan wajib menghibur anak serta member motifasi kepada anak.

Perbandingan dengan di Indonesia mengenai croser cilik di Indonesia. Di Indonesia ini potensi menjadi croser cilik cukup sedikit dikarenakan fasilitas yang kurang memadai dan tidak adanya sekolah yang meberikan pengembangan bakat motor trail. Di Indonesia sendiri orang tua lebih takut anaknya belajar motor trail dikarenakan menurut mereka motor trail itu bahaya. 

Padahal di luar negri berlatih motor trail sudah di mulai pada umur 3-5 tahun. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi orang Indonesia yaitu kecemasan orang tua, mahalnya harga motor ,mahalnya apparel ,dan kurangnya sekolah motor trail,lahan belajar,dan minat pada anak Indonesia. Namun sekarang orang Indonesia sudah bisa mengenal dan mempelajari apa itu motor trail dan apa pentingnya belajar motor trail sejak dini,walau hanya sebagian saja orang Indonesia yang bisa memahami pentingnya belajar mengembangkan bakat kususnya pada olahraga motor trail. 

Kini udah mulai ada sekolah di Indonesia yang mengembangkan bakat sejak dini kususnya motor trail,Namun masih banyak kendala yaitu mengenai mahalnya motor dan kurangnya lahan serta tenaga ahli. Ini  yang membedakan pembelajaran anak usia dini di Indonesia dan di luar negri untuk mengembangkan bakat.

Mengenal bahaya dan meminimalisir terjadinya kecelakaan pada anak usia dini,sebetulnya ini mudah di lakukan kita hanya harus telaten yaitu memakaikan pelindung dari kepala sampai kaki ,menyetel motor pada bagian gas yang harus di kurangi agar tidak terlalu kencang saat dikendarai , memeriksa kendaraan motor seperti rem dll,memeriksa kondisi lapangan sirkuit dan kepadatan pasir karena ketika kita jatuh di tanah yang kering maka akan terasa sakit ,terakhir adalah berdoa agar di beri kemudahan saat belajar.