[caption caption="Dok. LusiJani | Sahar penerima donasi"][/caption]
Apapun hasilnya, yang penting sudah berupaya. Dan seperti kata orang bijak, lebih penting dari hasilnya, upaya untuk membantu orang adalah kebaikan paripurna yang lebih bernilai. Bahkan pernah saya baca yang namanya kebaikan itu tak memandang agama. Makanya ketika ada yang kecelakaan tak perlu bertanya agamanya dulu. Tolong saja.
Demikian juga dengan upaya Kompasiana Bandung yang tergabung dalam komunitas KBandung yang ingin membantu Sahar Chiyarinnisa. Sahar adalah seorang murid dari Pesantren Al Qur’an Babussalam dengan prestasi yang menonjol tapi mempunyai beberapa kendala dalam keluarganya. Ayahnya sakit parah dan ibunya hanyalah pekerja serabutan.
Sejak pertengahan bulan Oktober program Community Act yang digagas oleh Kompasiana bersama para komunitasnya dimulai. Dana terkumpul hingga 30 november 2015 sebesar 1.102.895. Agak jauh dari estimasi dana yang ingin kami kumpulkan. Tapi itu tadi, yang penting sudah berupaya untuk membantu.
Kami harus mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah membantu terwujudnya aksi ini. Kepada Lusijani yang telah menuliskan kisah Sahar, kepada para Kompasianer yang dengan senang hati membagikan tulisan ini di berbagai medsos yang dimiliki. Kepada Admin Kompasiana dan om Vikra dari Kitabisa.com yang telah menjadi jembatan kebaikan banyak pihak kami haturkan terima kasih tak terhingga.
Terima kasih terkhusus ingin kami berikan kepada para donator yang dengan ringan hati memberikan donasinya denganmengikuti alur donasi di Kitabisa.com. Kami berharap semua bantuan mendapatkan ganti yang terbaik dari Allah swt dan juga memberikan keberkahan kepada Sahar.
Segera setelah pencairan dan penyerahanan dana kepada Sahar, kami akan kembali mengupdate beritanya.
