Mohon tunggu...
kazimi yu
kazimi yu Mohon Tunggu... WRITER AND ENTERPRENEUR -

Jemari dan ujung penaku adalah satu-satunya cara untuk mendekapmu ketika rinduku sudah membuncah...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku mencintaimu dengan caraku...

6 Juli 2016   21:48 Diperbarui: 6 Juli 2016   21:54 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="still dass ich"][/caption]

Aku mencintai mu dengan cara lirih 

" seperti padi yang tumbuh tanpa membuat gaduh, seperti wangi yang sembunyi di balik gagahnya tirani "

Pada batas malam yang akrab kita sapa pagi terbentang sadar bahwa kamu sama indahnya di nyata ataupun di mimpi

Pada ruas-ruas diamku, kesematkan rindu untukmu agar kala ruas terbuka kamu tahu : ada cinta yang tertebar kini

Tahukah kamu, bagi semut..sekotak roti isi gula adalah surga bagi mereka, tetapi bagiku kamu dan semua tentangmu semacam surga yang boleh kurasa tanpa harus mati lebih dahulu

Pada langit hatimu yang luas tak terbatas, yang biru terbentang sepanjang mata memandang...aku ingin menjadi burung

Ya, burung yang terus terbang bebas dan bukan pulang kembali ke sarang, yang akan terus menjadi saksi indah langit hati hari lepas hari...

Dan tahukah kamu...

Jika kamu dengan pagi itu sama-sama indah dan sama-sama belum bisa ku sentuh

if you my sun, if you my moon, if you my wind, if you my...my...my...yes just if...if...if...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun