Mohon tunggu...
Kayonna Mariolin
Kayonna Mariolin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Hidup itu berkali kali makanya harus di pergunakan sebaik mungkin. Pembelajar yang ulet, tekun dan rajin.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Mendongeng Bagi Orangtua Agar Anak Mau Mendengarkan

19 Desember 2021   23:38 Diperbarui: 1 Januari 2022   17:47 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dongengceria.org

Anak-anak sudah terpincut gadget dan tidak mau mendengarkan ketika orangtua mendongeng untuk mereka? Apakah sebaiknya memakai jasa dongeng saja?
Disarikan dari www.dongengceria.org, ada beberapa tips untuk orangtua agar anak mau mendengarkan ketika didongengkan sebuah kisah.


1. Jadikan kebiasaan rutin
Misalnya setiap sebelum tidur atau ketika pagi hari, luangkan waktu rutin untuk mendongeng, sehingga anak menjadi terbiasa dan mengetahui inilah waktunya untuk mendengar dongeng dari Ayah dan Bundanya.

Mungkin awalnya anak-anak belum mau mendengarkan, tapi orangtua harus bersikap tegas, jangan kalah dengan anak. Jangan berikan gadget sebelum anak menyimak dongeng dari 1 buku misalnya.

Dengan demikian, anak-anak akan mau mendengarkan dongeng yang diceritakan padanya.

2. Jangan sekadar mendongeng
Sertailah tanya jawab agar Bunda bisa mengetahui apakah Ananda paham atas apa yang didengarnya, ataukah ada kata-kata yang tidak dimengertinya.

Bunda bisa memancing dengan bertanya, "Siapa ya nama tokoh utama dalam dongeng yang baru saja Bunda ceritakan?"
Atau, "Menurut Adik, apa kira-kira pesan yang bisa kita ambil dari kisah dongeng ini?"

Untuk anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun, Bunda bisa memancing pertanyaan sederhana seperti, "Wah, baju yang dipakai Pak Gajah ini warna apa yaa?"

Memancing pertanyaan merupakan cara membangun interaksi dengan anak saat kita mendongeng, sehingga tidak melulu satu arah orangtua saja yang terus berbicara, melainkan ada keterlibatan anak juga.

3. Perhatikan intonasi suara dan ekspresi wajah
Meskipun Bunda mendongeng dengan cara membacakan buku, tidak masalah asalkan ada intonasi suara yang Bunda perdengarkan pada Ananda.

Membacakan namun tanpa intonasi suara yang tepat takkan membuat buku cerita menjadi sebuah kegiatan mendongeng, itu hanyalah membaca nyaring saja.

Maka, pastikan intonasi suara juga dimainkan, bahkan lebih baik jika menambahkan ekspresi mimik wajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun