Mohon tunggu...
Kayla Putri Virmindra
Kayla Putri Virmindra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

Mahasiswa Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nuklir sebagai Strategi Pertahanan dan Politik Korea Utara

19 April 2022   20:08 Diperbarui: 19 April 2022   20:22 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: World.kbs.co.kr

Sebuah negara pasti mempunyai kepentingan nasional mereka masing-masing yang dijaga dan diwujudkan dengan cara atau strategi yang mereka punya. Kepentingan nasional ini lah yang membuat para negara mengetahui serta memahami apa tujuan mereka serta dengan cara apa mereka bisa menggapainya. 

Dalam rangka memenuhi kepentingan dan kebutuhan mereka, maka negara tersebut harus mencari tahu sumber daya dalam negeri mereka dan mengenalinya untuk membuat strategi dalam berbagai bidang seperti strategi pertahanan, keamanan, diplomasi, politik, dan lainnya.

Korea Utara merupakan negara tertutup yang berideologi komunis, negara ini sudah menyadari tentang apa sumber daya dalam negeri yang dapat mereka jadikan strategi untuk berbagai macam sektor dengan tujuan untuk menjaga serta mendapatkan kepentingan nasional mereka. 

Walaupun, Korea Utara bersifat cenderung menutup diri dari dunia luar, negara ini memang terkenal dengan kekuatan militernya karena mereka mempunyai penelitian yang terdepan terhadap teknologi nuklir yang secara terus menerus melalui perkembangan serta uji coba.

Upaya Korea Utara untuk meningkatkan teknologi nuklir mereka secara terus menerus adalah antara lain karena adanya hubungan aliansi yang dibuat oleh Jepang dan Korea Selatan dengan Amerika Serikat yang dilatarbelakangi oleh kemampuan yang dimiliki Korea Utara dimana hal tersebut berpotensi untuk mengancam negara-negara tersebut. 

Melihat dari sisi sejarah, Amerika Serikat dan Korea Utara memang sudah bermusuhan sejak tahun 1950 silam karena adanya masa pada saat Perang Dingin yang menyebabkan adanya Perang Korea yang membuat wilayah Korea terbagi menjadi dua akibat dari Perjanjian Postdam, dimana Korea Selatan berada dibawah naungan Amerika Serikat serta Jepang dan Korea Utara berteman dengan Uni Soviet. 

Adapun sebab khusus terjadinya Perang Korea adalah karena hasil dari sidang umum PBB pada bulan Desember 1948 yang sepakat bahwa pemerintahan Korea Selatan lah yang diakui oleh internasional keberadaannya untuk memerintah semenanjung Korea. Mendengar bahwa hak-haknya tidak diakui oleh warga internasional, Korea Utara pun tidak terima dengan situasi tersebut.

Perang Korea dimulai pada tanggal 27 Juni 1950. Kekuatan militer yang dimiliki oleh Korea Utara jauh lebih kuat daripada Korea Selatan. Akan tetapi, Korea Selatan mempunyai rekan kuat yang membantu menjaga negaranya yaitu Amerika Serikat. 

Peran Amerika Serikat dalam membantu menjaga kedaulatan Korea Selatan adalah memberi bantuan dari angkatan darat serta melakukan serangan udara dan menjatuhkan sekitar 635.000 ton bom dari atas langit untuk Korea Utara. 

Karena banyaknya bom yang berjatuhan dari langit Korea Utara, maka langkah yang akhirnya diambil untuk menghentimkan keadaan ini adalah dengan menandatangani perjanjian gencatan senjata pada saat akhir dari Perang Korea tahun 1953.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun