Garawangi, Majalengka – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPI Berdampak telah menyelesaikan kegiatan pemetaan partisipatif di Desa Garawangi, Kabupaten Majalengka. Kegiatan yang dilaksanakan pada 1 Agustus 2025 tersebut berfokus pada pembaruan peta wilayah desa menggunakan teknologi pemetaan modern.
Melalui metode akuisisi data lapangan, tim berhasil mengumpulkan data koordinat 8 titik Ground Control Point (GCP) dan 4 titik Independent Check Point (ICP) menggunakan alat GNSS geodetik. Data tersebut digunakan untuk mengoreksi dan meningkatkan akurasi citra satelit yang menjadi dasar pemetaan.
Hasil pemetaan mengungkap adanya perbedaan antara batas desa yang selama ini digunakan dengan hasil pemetaan terbaru. Koordinasi dengan perangkat desa dan masyarakat setempat mengonfirmasi temuan ini, menunjukkan perlunya penyesuaian dalam delineasi batas wilayah.
Pemetaan ulang ini diharapkan dapat memberikan dasar yang akurat bagi perencanaan pembangunan dan tata kelola wilayah Desa Garawangi. Peta hasil pemetaan akan diserahkan kepada pemerintah desa untuk dimanfaatkan dalam perencanaan infrastruktur dan penataan administrasi kewilayahan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pembangunan desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI