Kuliah Sambil Kerja? Siapa Takut!

"Bisakah kuliah sambil kerja?"

Ada banyak mahsiswa yang punya pikiran akan menyambi kuliah sembari kerja, banyak pula karyawan yang memiliki keinginan menyambi kuliah di sela-sela waktu ia kerja. Namun banyak sekali tantangan-tantangan yang perlu dihadapi sehingga keinginan-keinginan ini banyak yang membuat orang-orang itu berada di ujung persimpangan jalan, berkutik dengan pemikirannya yang mmebuatnya ragu untuk maju atau mundur. 

Kuliah Sambil Bekerja Apakah Memang Perlu?

Banyak orang berpendapat pendidikan seseorang adalah faktor terpenting untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Sebetulnya seberapapun pendidikan yang kita butuhkan sepertinya tidak selalu cukup.

Oleh karena itu, banyak orang yang lulus dari lulusan sekolah menengah tidak langsung bekerja. Banyak diantara mereka yang kembali sekolah untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi. Ini disebabkan karena, imbalan yang akan mereka dapatkan akan lebih tinggi dan sangat menggiurkan. Berdasarkan laporan The New York Times yang mengutip kata-kata dari laporan Economic Policy Institute "Para pekerja pria yang hanya mempunyai ijazah sekolah menengah mempunyai penurunan nilai upah yang di dapat sebesar 7,4 persen sejak tahun 1979 sampai ke tahun 1987. Sebaliknya seorang pria yang memiliki ijazah perguruan tinggi upahnya meningkat menjadi 7 persen'.

Tantangan yang akan dihadapi

1. Berat

Yap, berat!  Dibutuhkan mental dan fisik yang kuat untuk melakukan keduanya disaat bersamaan. Meskipun kerja yang dilakukan tergolong santai. kalau keadaan mental kita sudah capek dan hilang fokus maka stress pasti selalu nemenin all time. Terlebih lagi ngeladenin Bos yang kadang tak memiliki target, indikator atau capaian kerja dalam sehari harus seberapa hingga kita harus bekerja menguras semua tenaga selama jam kerja masih berlangsung.

2. Manajemen Waktu

Disaat menjalankan keduanya kita harus memiliki kemampuan untuk memanage waktu dengan profesional. Maksudnya, kita harus menentukan kapan harus bekerja, kapan harus kuliah, mengatur prioritas antara kerja dan tugas. Yaa harus ngerelain waktu kumpul sama temen, maen bareng keluarga, demi kelangsungan dan perkembangan diri sendiri. Kasur dan hari libur kuliah & kerja adalah teman terbaikmu. Kamu akan menyadari bahwa waktumu akan amat berharga.

3. Titik Jenuh