Mohon tunggu...
Kayla Asyifa S
Kayla Asyifa S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

INFJ-T

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Fenomena Self Diagnose terhadap Mental Health

19 Mei 2023   17:00 Diperbarui: 19 Mei 2023   17:02 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Diki Prayogo via Shutterstock;

Kesehatan mental merupakan kondisi psikologis yang sejahtera, sehingga kesehatan mental menjadi hal yang penting dalam kehidupan manusia agar dapat menjalani kesehariannya. Pada saat ini, masyarakat sudah banyak yang paham akan kesehatan mental. Akan tetapi, semakin banyak fenomena self diagnose yang terjadi. Hal tersebut terjadi karena maraknya informasi yang beredar di internet, sehingga semakin mudahnya mendapatkan sebuah informasi. 

Self diagnose adalah kondisi dimana manusia percaya akan dirinya mengalami gangguan terkait suatu penyakit hanya berdasarkan informasi dari diri sendiri dan hanya menghandalkan diri sendiri tanpa adanya pemeriksaan ke profesional. 

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, diantaranya lingkungan, genetik, kejadian masa lalu, dan lain-lain. Dengan berbagai hal yang dapat dirasa, seperti sedih, marah, senang, kehilangan motivasi, dan berbagai gangguan lainnya. Hal tersebut membutuhkan banyak waktu dan tahap untuk bisa mendiagnosa suatu gangguan mental. Maka dari itu Self diagnose dapat menjadi berbahaya karena kurangnya pengetahuan untuk mengidentifikasi dan mengobati penyakit dengan benar.


Self diagnose berbahaya karena dapat mengakibatkan diri yang awalnya mungkin baik-baik saja tetapi kita berpikir bahwa kita memiliki suatu gangguan. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya suatu gangguan lainnya yang mungkin bisa lebih serius daripada kondisi kita pada awalnya, seperti munculnya gangguan panik, sulit tidur, dan lain-lainnya. 

Selain itu, bisa saja diagnosa yang kita pikirkan sebenarnya berbeda dengan diagnosa yang diberikan dokter, misal kita meyakini bahwa diri kita memiliki suatu gangguan kesehatan mental, namun kenyataannya yang kita alami mungkin saja kita memiliki gangguan kesehatan fisik. Hal ini bisa terjadi karena beberapa gangguan kesehatan mental memiliki gejala yang mirip dengan gangguan kesehatan fisik.

Oleh karena itu, sangatlah penting untuk kita selalu berpikir kritis terhadap apapun yang kita rasakan atau alami. Jika merasakan ada kejanggalan terhadap diri sendiri, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi ke tenaga kesehatan profesional agar kita bisa mendapatkanoutput yang tepat dan benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun