Mohon tunggu...
Kautsar Luthfian Ramadhan
Kautsar Luthfian Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kimia, Nikmati juga konten menarik SpotiCay di platform lainnya (Instagram, Youtube, Spotify, Tiktok)

Teknik Kimia | Pengetahuan | Kisah Pribadi | Opini |

Selanjutnya

Tutup

Love

Merasa Mati Rasa dan Muak Menjalin Hubungan? Bisa Jadi Kamu Mulai Menyerah dengan "Cinta"

14 Juni 2021   17:12 Diperbarui: 15 Juni 2021   07:31 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

6 tanda kamu sudah menyerah pada cinta secara tidak sadar

Hai, kenalin aku Kautsar Lutfian Ramadhan, tapi aku lebih akrab disapa icay. Hehe mungkin di artikel ini aku akan emngungkapkan beberapa fakta menarik sambil curhat. Pernah ada satu masa dimana sebenarnya aku muak dengan sebuah hubungan asmara (wkwk bahasanya gitu banget sih). Tapi semnjak aku bertemu dengan gebetanku sekarang aku kembali berusaha untuk memulai mencintai seseorang, disisi lain yah mungkin karena aku merasa dia juga menyukaiku. Dari pengalamanku yang muak untuk menjalin sebuah hubungan serta membaca beberapa artikel psikologi tentang hal ini, aku ingin berbagi sesuatu yang mungkin sempat terlintas dikepalamu? Apakah sebenarnya kamu pantas untuk dicintai? Atau kamu sudah menyerah dengan yang namanya "cinta"?

Apakah Kamu pernah merasa seperti kamu tidak bisa mendapatkan keberuntungan dalam sebuah hubungan, Tidak peduli seberapa keras kamu mencobanya? Kamu sudah mencoba semua hal seperti pergi keluar untuk bertemu orang baru, aplikasi kencan, mencoba terlibat dalam percakapan dengan orang-orang dan berharap menemukan hubungan yang lebih dalam dengan mereka, dan berpikiran terbuka terhadap kemungkinan menemukan cinta.

Terlepas dari semua itu, Apakah kamu mulai merasa putus asa? Apakah kamu mulai bertanya-tanya adakah pasangan yang tepat untukmu? berkencan bisa menjadi pengalaman yang menakutkan. Pergi keluar untuk kencan tidak selalu cocok dengan setiap orang dan mungkin hal itu adalah sesuatu yang menakutkan. Apakah sebelumnya kamu punya banyak kendala dalam mencoba mengejar hubungan romantis? terutama dengan kurangnya kontak sosial dan fisik dan hambatan yang menyertainya.

sebelum aku mulai, Berikut adalah pengingat singkat bahwa artikel ini hanya untuk educational purposes dan bukan untuk menyarankan bahwa tanda-tanda ini berarti kamu telah seutuhnya  menyerah untuk menemukan cinta atau kamu harus putus asa Jika kamu merasa seperti ini. Bercerita dengan orang-orang yang kamu percayai untuk berbicara tentang perasaanmu dapat sangat membantu.

Untuk itu, berikut adalah enam tanda umum bahwa kamu secara tidak sadar telah menyerah pada cinta

1. Kencan tidak berjalan dengan baik atau sesuai rencana dan kamu menutup diri.

Sekarang sebelum masuk ke topik, apakah kamu memiliki harapan tertentu tentang kencan? Apa kamu mengusahakan yang terbaik untuk sesuai dengan harapanmu ketika berkencan? kamu mungkin merasa memiliki hubungan yang baik dengan seseorang sebelum kencan, tetapi ketika kamu bertemu langsung, rasanya ada yang tidak beres. Tetapi alih-alih jujur dengan orang itu dan memberi tahu dia bahwa kamu tidak merasakan kecocokan, kamu mulai menyadari dan menyalahkan diri sendiri tentang mengapa kamu tidak dapat menemukan orang yang tepat dan mungkin merasa seperti kamu mulai menyerah secara mental.

2. Kamu tidak lagi mengambil kesempatan untuk bertemu orang baru.

"aku tahu bagaimana akhirnya" atau "aku tahu ini semua tidak akan berhasil", Apakah frasa ini terdengar familier? Kamu mulai menutup peluang potensial bagi teman atau keluarga untuk mengenalkan kamu dengan seseorang karena kamu cepat berasumsi yang terburuk. Sekarang lebih sulit untuk lengah dan keluar dari pola pikir negatif itu. Jika kamu merasa lebih suka menonton Netflix atau menyendiri di rumah daripada pergi keluar dan bertemu orang-orang, itu mungkin menunjukkan bahwa secara mental, kamu mungkin mulai menyerah untuk mencari cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun