Mohon tunggu...
Kautsar Luthfian Ramadhan
Kautsar Luthfian Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kimia, Nikmati juga konten menarik SpotiCay di platform lainnya (Instagram, Youtube, Spotify, Tiktok)

Teknik Kimia | Pengetahuan | Kisah Pribadi | Opini |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memahami Ekosistem Belajar dari SNMPN & SPAN-PT KIN

16 Mei 2021   19:22 Diperbarui: 16 Mei 2021   19:26 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil SPAN-PTKIN ku (Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi) 

Sejujurnya euforia penerimaanku di Polinema sangat membekas dan terkesan nggak terlalu menyenangkan. Aku ingat persis bagaimana aku mendapat informasi penerimaanku. Aku bangun pagi dengan susah payah, semua teman teman termasuk guruku di sekolah mengucapkan selamat via Whatsapp, aku kegirangan dan langsung lompat dari Kasur serta berteriak "BUNDAAA !! Icay diterimaaa... !", lalu aku kembali berteriak dan mengerang kesakitan "AGHHH SIALAAAN, $%#&@#**$^". Bunda ku kaget dan memarahiku karena umpatanku. Yah bisa dibilang ungkapan pertama dari bunda bukan pujian tapi malah nasihat Mario "bunda" Teguh. Soalnya pengumuman penerimaanku ini berbarengan setelah kurang lebih 2 minggu setelah aku keluar dari rumah sakit untuk menjalani operasi bahu (tulang selangka) kananku. Aku tidak terlalu senang atas pencapaianku, karena aku berpikir "buat apa diterima di kampus negri klo cuman punya sebelah tangan wkwkwk".

Kembali ke alasanku tadi kenapa aku menyebut diterimanya aku di polinema merupakan sebuah petaka, dimana aku berkata ketidaksesuaian ekosistem belajar dengan gaya belajarku. Untuk kamu yang sekarang sedang menempuh kelas 12 SMA/SMK/MA aku berharap kamu sudah mengerti dengan ekosistem belajar di perguruan tinggi impianmu. Bahkan kalau bisa kamu sudah memahami ekosistem belajar semenjak bangku SMP sehingga kamu akan lebih terarah dalam pembinaan dijenjang pendidikan SLTA.

Untuk Kamu yang berada di Kelas 9 SLTP, kamu perlu tau ada 3 jenis SLTA formal. Ada SMA (Sekolah Menengah Atas), MA (Madrasah Aliyah), dan SMK (sekolah Menengah Kejuruan) yang masing masing memiliki ekosistem pembelajaran yang berbeda.

Di SMA, kamu akan mendapati pembelajaran umum di tiga cabang fokus ilmu diantaranya : MIPA, Sosial, dan Bahasa. di 3 fokus ilmu ini kamu hanya akan memilih satu dan belajar seputar ilmu tersebut. Misalnya MIPA maka kamu akan belajar Biologi, Kimia, fisika , Matematika dan kamu tidak akan belajar tentang ilmu sosial. Begitupun di fokus ilmu sosial kamu akan belajar sosiologi, geografi, ekonomi, dan kamu tidak akan menemukan pelajaran Ilmu alam. Dan ini juga berlaku untuk fokus ilmu Bahasa. di jenjang SMA kamu akan banyak belajar teori serta konsep umum dari fokus ilmu yang kamu pilih. Lulusan Siswa SMA disiapkan untuk melanjutkan study di Universitas

Di MA tidak berbeda jauh dengan SMA, namun dengan tambahan lingkup pembelajaran yang islami. Seperti penambahan pembelajaran Bahasa Arab, Ilmu Fiqih, Akidah Akhlak , Qur'an dan hadits. Adapun tambahan satu fokus ilmu lagi yaitu fokus ilmu Agama Islam, sehingga ada 4 fokus ilmu di MA. Lulusan Siswa MA disiapkan untuk melanjutkan study di perguruan tinggi islam seperti UIN dan IAIN.

Sementara di SMK, kamu akan belajar satu cabang ilmu terapan. Setiap SMK memiliki jurusan yang berbeda beda seperti Teknologi Komputer Jaringan, Pariwisata, Teknik Mesin, Kimia industri dan sebagainya. Di jenjang SMK kamu akan banyak belajar tentang ilmu praktis dan turun langsung serta memahami dunia kerja. Berbeda dengan SMA dan MA yang dapat diselesaikan dalam 3 tahun, ada beberapa jurusan SMK yang hanya dapat dituntaskan selama 4 tahun. Kamu akan mendapati ekosistem pembelajaran dengan menggunakan modul tertentu dan intensitas tugas yang cukup tinggi untuk meninjau pemahamanmu. Lulusan Siswa SMK disiapkan untuk menghadapi dunia kerja atau melanjutkan study di perguruan tinggi kejuruan seperti politeknik.

Inilah yang membuat ku tidak nyaman dengan ekosistem belajar di polinema secara Online. Aku belum beradaptasi dengan baik menggunakan media pembelajaran online dan dihajar dengan banyak modul serta tugas dengan beberapa deadline yang cukup singkat. Mungkin aku bakalan cerita lebih personal di Podcast SpotiCay

Huaaaah mungkin itu aja yang ingin aku ceritakan dan Aku harap dari artikel ini kamu dapat banyak hal tentang dunia pra-perkuliahan. Secara pribadi aku berterimakasih sama Kamu, penikmat karyaku untuk membaca artikel ini sampai selesai. Semoga di lain waktu kita bisa ketemu, tolong izinin aku untuk jabat tanganmu dan ngucapin terima kasih secara langsung karena telah menjadi bagian dari sahabat sekaligus penikmat karyaku.      

Kamu juga bisa menikmati podcastku "SpotiCay" di spotify, konten audio visual ku di kanal youtube "Kautsar Ramadhan". Nikmati juga konten konten menarik lainnya di instagram di @ramadhan_kautsar. Terimakasih ^ _^.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun