Mohon tunggu...
Satria Kemal
Satria Kemal Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa Informatika

Seorang mahasiswa yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Mahasiswa Undip Membantu Anak-anak Menghadapi Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh

11 Agustus 2020   11:42 Diperbarui: 11 Agustus 2020   12:08 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kuningan (11/8) - Di masa pandemi ini, seluruh aktivitas masyarakat sangat dibatasi untuk menekan tingkat persebaran virus. Seluruh kalangan terkena dampak oleh kondisi ini, mulai dari petani, buruh, wirausahawan, bahkan hingga para  pelajar. 

Terlebih bagi para pelajar, seluruh kegiatan pembelajaran terpaksa harus dilaksanakan di rumah, tentunya hal ini bukan merupakan hal yang bisa dilaksanakan oleh seluruh pelajar karena para pelajar tentunya memiliki latar belakang yang beragam.

Banyak pelajar yang dapat menghadapi kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan baik, namun tidak sedikit juga yang kesulitan dalam menghadapinya. Hal ini disebabkan dengan berbagai hal, banyak siswa yang kurang bisa menggunakan gadget dengan baik, terkadang banyak juga pelajar yang tidak mampu untuk membeli kuota data untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, bahkan masih banyak yang sama sekali tidak memiliki komputer atau ponsel pintar untuk mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Sekalipun siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh, banyak juga siswa yang kurang mampu menyerap materi pelajaran sebaik dengan kegiatan belajar mengajar. Selain itu, sulitnya untuk bertemu dengan teman-teman sekelas yang biasanya menjadi salah satu motivasi untuk belajar di sekolah juga terkadang menurunkan semangat belajar para siswa.

Melihat masalah yang terjadi saat ini, seorang mahasiswa KKN Undip mencoba untuk setidaknya membantu anak-anak di lingkungan sekitarnya dalam menghadapi kegiatan pembelajaran jarak jauh ini. Mahasiswa tersebut mengadakan dua buah program kerja, yaitu membuat pelatihan coding dengan media interaktif dan sosialisasi pemanfaatan teknologi untuk menghadapi pembelajaran jarak jauh.

Mahasiswa ini mengajari anak-anak untuk membuat game sederhana dengan menggunakan platform bernama scratch, yaitu sebuah media interaktif yang didesain untuk belajar coding.

Mahasiswa tersebut mengajari anak-anak untuk membuat sebuah permainan "snake" sederhana, permainan yang dulu populer di era "nokia 3310". Dengan scratch, permainan snake ini dapat dibuat hanya dalam waktu beberapa jam saja. 

Selain itu, mahasiswa ini mengadakan sosisalisasi terkait pemanfaatan teknologi untuk menghadapi pembelajaran jarak jauh. Pada pelaksanaannya, mahasiswa tersebut mengenalkan berbagai aplikasi, platform, serta kanal youtube yang bisa membantu para siswa untuk belajar di masa pandemi ini. Bukan hanya untuk membantu memahami pelajaran di sekolah, namun sosialisasi ini juga mengenalkan berbagai hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan bakat dan minat para siswa di masa pandemi ini, seperti memberi rekomendasi kanal youtube untuk belajar memasak, mendaur ulang barang bekas, dan lainnya.

Kedua kegiatan ini dilaksakan dengan harapan agar para siswa dapat tetap bersemangat dalam belajar dan mengembangkan bakat dan minatnya di masa pandemi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun