Mohon tunggu...
Katerin Darmaya
Katerin Darmaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hallo, semoga artikel saya bisa bermanfaat untuk Anda. Terima Kasih !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kampoeng Baca Menciptakan Generasi yang Cerdas

5 April 2020   17:45 Diperbarui: 5 April 2020   17:44 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampoeng Baca (KB) adalah sebuah pusat belajar, perpustakaan umum dan pusat pengembangan bakat. Program ini diinisiasi oleh Rumah Berbagi Foundation yang didukung penuh pembangunan dan fasilitasnya oleh PT. Angkasa Pura II (Persero) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dari tempat yang kumuh dan becek kini menjadi bersih, rapi, serta dilengkapi sarana pendidikan informal dan perputakaan.

Kampoeng Baca ini seratus persen bukan dibuat oleh pemerintah Kota Tangerang, apalagi ada campur tangan di dalamnya. Ini adalah gerakan masyarakat sekitar dalam mempersiapkan generasi muda agar dapat bersaing di era industry 4.0. Dengan motto ‘Membuka Mata, Melihat Dunia’, berkeinginan untuk dapat mengembangkan daya saing generasi pemuda melalui peningkatan minat baca, minat belajar dan pengembangan bakat.

dokpri
dokpri

Kampoeng Baca didirikan pada tahun 2017, dalam usaha membangun kampoeng baca antusias warga awalnya ada yang peduli dan ada juga yang cuek terhadap lingkungannya. Setelah program ini berjalan sudah banyak pendukung dari warga sekitar yang ingin memperbagus kampungnya sendiri. Kampoeng Baca ini berada di Jalan Husein Sastranegara, Rt.01/Rw.10 Kel/Kec. Benda Kota Tangerang.

Kampoeng Baca mempunyai 2 gagasan : yakni meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dan mewujudkan kampung tematik ramah lingkungan. Minat anak untuk mengikuti pembelajaran disini sangat besar sekali, namun kapasitas siswa diberi batasan karena guru hanya bisa mengajarkan sekitar 10 siswa. Semua kegiatan tersebut diselenggarakan secara gratis, meski para siswa yang belajar tidak dipungut biaya, ternyata tenaga pendidik yang mengajar di kampoeng baca diberikan gaji.

Fasilitas--dokpri
Fasilitas--dokpri

Fasilitas yang berada di kampoeng baca ini tersedia sekitar 2000 buku, namun tidak semuanya ada disana karena keterbatasan tempat yang kurang memadai. Dan juga menyediakan fasilitas kursus laboratorium computer, muhadhoroh atau ceramah serta PAUD. Tidak hanya itu kampoeng baca juga mempunyai program unggulan yaitu organisasi non-profit yang fokus kepada bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

Tiga fokus utama ini di-desain untuk membantu mendapatkan akses untuk menjadi lebih cerdas dan kehidupan yang lebih baik. Program unggulan disini memiliki 3 :  Pertama, Education (Pendidikan) program pengembangan dan pelatihan melalui model pendekatan kepribadian, kepemimpinan dan kewirausahaan serta memberikan fasilitas pendidikan yang berkualitas.

Kedua, Economic (Ekonomi) program pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kewirausahaan dan peningkatan keterampilan pada usaha mikro. Dan ketiga, Health (Kesehatan) program layanan kesehatan berkualitas serta sosialisasi dan kampanye hidup sehat dan bersih melalui kerja sama dengan lembaga kesehatan swasta dari pemerintah.

Jadwal Kegiatan--dokpri
Jadwal Kegiatan--dokpri

Tata cara nilai yang berada di Kampoeng Baca ini seperti : Cerdas Intelektual, Cerdas Emosional, Cerdas Spiritual. Pendidikan kampoeng baca ini adalah sebuah pembelajaran untuk generasi muda dalam mewujudkan potensi dirinya menjadi manusia yang lebih kritis dalam berpikir. Betapa hebatnya kampoeng baca dalam membangun sebuah lembaga secara rapi.

‘’Keinginan saya agar kedepannya kampoeng baca ini tetap dirawat, dan dikembangkan terus supaya program kampoeng baca ini masyarakat lebih luas cangkupannya karena kampoeng baca ini baru Rt.01 dan Rt.02. Karena program ini rutin harus ada perubahan karakter dari masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungannya,’’ kata Yuliana salah satu pengurus Kampoeng Baca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun