Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ya Ampun, Barcelona Kalah dengan Sempurna!

2 Mei 2013   04:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:16 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_258455" align="aligncenter" width="300" caption="Arjen Robben mengawali kehancuran Barca@news.yahoo.com"][/caption] Mimpi indah untuk membalikkan ketertinggalan 0-4 di putaran pertama dari rivalnya, Bayern Munchen. Barcelona justru mendapat mimpi buruk di hadapan pendukungnya sendiri.. Pada putaran kedua yang berlangsung di Camp Nou, Kamis (2/5) dinihari WIB Baeca kembali dipermalukan. Alih-alih dapat mencetak banyak gol, justru gawang Valdes harus kebobolan sampai tiga kali. Ya, ampun! Kekalahan yang sempurna. Munchen memang luar biasa. Setelah sebelumnya mencukur Juventus dengan total 4 gol. Sekarang giliran Barca yang dibantai sampai tujuh gol. Sulit dipercaya. Membayangkan pun tidak. Tim yang yang dianggap terbaik saat ini bisa mengalami kekalahan dengan gol demikian banyak dan tak mampu nenbalas sebiji pun. Arjen Robben dan Muller lagi-lagi menjadi petaka bagi gawang Barca seperti pada putaran pertama. Kehancuran itu ikut disumbangkan oleh gol pemain Barca sendiri. Yakni Pique yang melakukan bunuh diri. Tanpa kehadiran Messi, pasukan yang dilatih Vilanova ini memang kesulitan untuk bisa mencetak gol. Messi yang menjadi magis bagi Barca harus gigit jari dan menahan gerah di luar lapangan akibat dibalut cidera. Tak bisa berbuat apa-apa melihat timnya menjadi bulan-bulanan The Bavarians. Setelah sekian tahun mendominasi kancah Liga Champions. Kali ini tim dari harus merelakan untuk dua tim Jerman bertemu di final.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun