[caption id="attachment_258455" align="aligncenter" width="300" caption="Arjen Robben mengawali kehancuran Barca@news.yahoo.com"][/caption] Mimpi indah untuk membalikkan ketertinggalan 0-4 di putaran pertama dari rivalnya, Bayern Munchen. Barcelona justru mendapat mimpi buruk di hadapan pendukungnya sendiri.. Pada putaran kedua yang berlangsung di Camp Nou, Kamis (2/5) dinihari WIB Baeca kembali dipermalukan. Alih-alih dapat mencetak banyak gol, justru gawang Valdes harus kebobolan sampai tiga kali. Ya, ampun! Kekalahan yang sempurna. Munchen memang luar biasa. Setelah sebelumnya mencukur Juventus dengan total 4 gol. Sekarang giliran Barca yang dibantai sampai tujuh gol. Sulit dipercaya. Membayangkan pun tidak. Tim yang yang dianggap terbaik saat ini bisa mengalami kekalahan dengan gol demikian banyak dan tak mampu nenbalas sebiji pun. Arjen Robben dan Muller lagi-lagi menjadi petaka bagi gawang Barca seperti pada putaran pertama. Kehancuran itu ikut disumbangkan oleh gol pemain Barca sendiri. Yakni Pique yang melakukan bunuh diri. Tanpa kehadiran Messi, pasukan yang dilatih Vilanova ini memang kesulitan untuk bisa mencetak gol. Messi yang menjadi magis bagi Barca harus gigit jari dan menahan gerah di luar lapangan akibat dibalut cidera. Tak bisa berbuat apa-apa melihat timnya menjadi bulan-bulanan The Bavarians. Setelah sekian tahun mendominasi kancah Liga Champions. Kali ini tim dari harus merelakan untuk dua tim Jerman bertemu di final.