Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tandukan Gattuso (Belajar pada Gattuso)

16 Februari 2011   05:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:33 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12978341801991711204

Ada keberanian untuk melakukan kesalahan, seharusnya ada pula keberanian untuk mengakui dan menyatakan permintaan maaf....

*

Pada pertandingan Liga Champions, Rabu (16/02) dinihari WIB antara AC Milan versus Tottenham Hotspur, di stadion San Siro, yang berakhir 0-1 untuk kemenangan Spurs. Terjadi sebuah peristiwa yang menodai sportivitas yang dilakukan seorang pemain Milan, Gennaro Gattuso.

Gattuso bertindak tidak patut dengan berusaha menanduk Jordan yang asisten manajer Tottenham Hotspur, setelah peluit akhir laga Milan kontra Spurs.

Tetapi ada satu hal yang sangat sportif dan membuat saya begitu salut apa yang dilakukan setelah kejadian itu. Berikut ini kutipan apa yang dikatakan Gattuso setelah kejadian tersebut yang saya kutip dari Detik.sport.

"Di akhir pertandingan aku kehilanganketenangan. Aku bertanggung jawab penuh," aku Gattuso di Football Italia.

"Aku melakukan sesuatu yang tidak semestinya aku lakukan. Jordan terus menggangguku di sepanjang babak kedua, tapi reaksiku tidak bisa dibenarkan," lanjut pemain 33 tahun itu. "Aku terganggu dengan kata-kata yang saling kami lontarkan sebelumnya. Kami bicara dengan bahasa Skotlandia, tapi aku tidak akan mengungkapkan apa yang kami katakan."

"Aku salah sudah melakukan hal semacam itu kepada pria yang lebih tua dan aku minta maaf. Akankah ada hukuman? Aku menunggu adanya sebuah keputusan," papar Gattuso yang acap disapa Rino tersebut.

* Untuk bisa mengakui sebuah kesalahan dan menyatakan permintaan maaf, bukanlah pekerjaan mudah dan setiap orang bisa melakukannya. Karena tak jarang kita memilih dengan cara menutup hati dan mencari pembelaan dan juga pembenaran.

Untuk bisa mengakui kesalahan dan kemudian meminta maaf, diperlukan kerendahan hati dan juga kebesaran jiwa. Hal itu bukanlah pekerjaan mudah dan orang yang bisa melakukannya, tentulah luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun