Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ronaldinho Minum Sekaleng Pepsi Seharga Rp 7 Miliar

12 Juli 2012   03:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:03 1612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1342063361310531008

[caption id="attachment_200056" align="aligncenter" width="476" caption="Ronaldinho sebagai bintang iklan Coca-Cola malah mejeng dengan Pepsi Cola//Bola.net@AFP "][/caption]

Gara-gara minum sekaleng Pepsi, Ronaldo de Assis Moreira atau Ronaldinho harus kehilangan Rp 7 miliar dengan Coca-Cola.

Sepertinya Ronaldinho, pemain berusia 32 tahun mantan pemain Brasil, Barcelona, dan AC Milan ini sedang apes.

Setelah gaji dan bonus selama 5 bulan tidak dibayar klubnya di Liga Brasil, Flamenggo senilai lebih dari £12,8 juta atau lebih dari Rp186 miliar berupa gaji, bonus dan hak citra.

Kini kontraknya dengan Coca-Cola sebagai bintang iklan senilai Rp 7 miliar per tahun diputus.

Salah satu penyebabnya karena Ronaldinho ketahuan meminum Pepsi dalam konferensi pers pengenalan diri di klub yang baru, Atletico Mineiro.

Pepsi merupakan sponsor Atletico yang adalah saingan berat Coca-Cola. Tentu saja tindakan Ronaldinho mengundang ketidak-sukaan pihak Cola-Cola. Karena secara bisnis dianggap merugikan pihaknya.

Ronaldinho mungkin sedang galau memikirkan uang ratusan miliar yang belum diterimanya.

Namun tidak ada alasan bagi Coca-Cola dalam hal ini. Karena Ronaldinho sudah melanggar kesepakatan kontrak.

Ditambah lagi prestasi Ronaldinho sedang menurun dan lebih menonjol sisi negatifnya.

Sebagai seorang profesional tentu Ronaldinho memahami hal ini. Dimana harus menjunjung tinggi profesionalisme dalam urusan bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun