[caption id="attachment_200056" align="aligncenter" width="476" caption="Ronaldinho sebagai bintang iklan Coca-Cola malah mejeng dengan Pepsi Cola//Bola.net@AFP "][/caption]
Gara-gara minum sekaleng Pepsi, Ronaldo de Assis Moreira atau Ronaldinho harus kehilangan Rp 7 miliar dengan Coca-Cola.
Sepertinya Ronaldinho, pemain berusia 32 tahun mantan pemain Brasil, Barcelona, dan AC Milan ini sedang apes.
Setelah gaji dan bonus selama 5 bulan tidak dibayar klubnya di Liga Brasil, Flamenggo senilai lebih dari £12,8 juta atau lebih dari Rp186 miliar berupa gaji, bonus dan hak citra.
Kini kontraknya dengan Coca-Cola sebagai bintang iklan senilai Rp 7 miliar per tahun diputus.
Salah satu penyebabnya karena Ronaldinho ketahuan meminum Pepsi dalam konferensi pers pengenalan diri di klub yang baru, Atletico Mineiro.
Pepsi merupakan sponsor Atletico yang adalah saingan berat Coca-Cola. Tentu saja tindakan Ronaldinho mengundang ketidak-sukaan pihak Cola-Cola. Karena secara bisnis dianggap merugikan pihaknya.
Ronaldinho mungkin sedang galau memikirkan uang ratusan miliar yang belum diterimanya.
Namun tidak ada alasan bagi Coca-Cola dalam hal ini. Karena Ronaldinho sudah melanggar kesepakatan kontrak.
Ditambah lagi prestasi Ronaldinho sedang menurun dan lebih menonjol sisi negatifnya.
Sebagai seorang profesional tentu Ronaldinho memahami hal ini. Dimana harus menjunjung tinggi profesionalisme dalam urusan bisnis.