Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Percayalah! Semua Ke-Bisa-an Itu Dimulai Dari Ke-Tidakbisa-an!!!

17 Juli 2010   04:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:48 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apapun kita bisa, asal ada kemauan untuk menjadi bisa! Karena kita diciptakan memang untuk menjadi luar biasa! [caption id="attachment_196418" align="aligncenter" width="300" caption="tiara-hani.blogspot.com"][/caption] Tidak bisa! Aku tidak bisa!! Pokoknya tidak bisa!!! Begitu terus berulang, saya mendengarkan kata-kata ini ketika memberikan tugas kepada seseorang atau ketika seseorang yang mendapat tugas untuk mengerjakan sesuatu hal dalam sebuah permainan atau pelatihan. Untuk menjadi pembicara atau pembawa acara, misalnya. Saya hanya bisa mengatakan," Justru karena kamu tidak bisa, maka kamu harus mengerjakan, supaya jadi bisa! Kamu pasti bisa kalau kamu mau bisa" Sebenaranya kebanyakan dari kita bukannya tidak bisa, tetapi rasa malu , kurang percaya diri, dan ketidakmauan yang menjadi penghambat utama atas ketidakbisaan kita. Selagi ada kemauan dari dalam diri, maka semua hambatan itu akan dapat diatasi. Kemauan untuk belajar dan kemauan untuk menjadi bisa itulah yang harus menjadi prinsip hidup. Prinsipnya apapun aku bisa, sebab aku luar biasa! Saya pernah bersama dengan seorang anak remaja yang luar biasa pemalunya. Sampai-sampai ketika pertama kali bertemu dengannya, saat bersalamanpun menundukkan mukannya. Tetapi suatu hari hari, ia bisa tumbuh menjadi seorang remaja yang penuh percaya diri untuk berdiri didepan podium untuk menjadi pembicara. Tentunya melalui sebuah proses dan kemauan yang mengalir didalam dirinya. Saya menuliskan ini adalah untuk kita yang masih hidup dalam prinsip dan sering menggunakan kata-kata: pasti itu sulit, pokoknya susah, saya tidak bisa, saya tidak mungkin bisa! Oleh sebab itu, saya hanya ingin mengatakan,"Semua kebiasaan yang dimiliki seseorang adalah diperoleh melalui ketidakbisaan terlebih dahulu! Apapun kita akan menjadi bisa, apabila ada kemauan untuk menjadi bisa! Katakanlah pada diri sendiri "AKU PASTI BISA!!!" Selanjutnya ingatlah_ bagi kita yang masih dalam kerendahan diri_ apa yang pernah dikatakan Konfusius : Bila seseorang bisa mengerjakan suatu hal dengan hanya satu kali mencoba, maka akupun akan menjadi bisa, walaupun harus mencoba sepuluh kali. Bila seseorang bisa mengerjakan suatu hal, dengan hanya mencoba sepuluh kali, maka akupun akan menjadi bisa walaupun harus mencobanya seratus kali! Bila hari ini, para sahabat yang masih dalam kerendahan diri, inilah saatnya, ya tepat saat ini untuk meninggikan diri dengan berkata, "AKU HARUS BISA, AKU LUAR BIASA!!!" Terkadang memang inilah kebenarannya, dalam hal bisa atau tidak bisa semata-mata hanya ada didalam pemikiran kita. Berpikirlah bisa, maka kamu akan menjadi bisa dan berpikirlah tidak bisa, maka kamu akan terus tidak bisa! Oleh sebab itu sebuah pola pikir yang positif senantiasa harus kita miliki untuk menjadikan diri kita sebagai orang yang serba bisa! Kamu bisa! Pasti kami bisa! Pastikan kamu harus bisa!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun