Bagaimana perasaan kita ketika ada yang hendak minta tolong, tetapi kita tidak sanggup menolongnya? Padahal dari dasar hati ingin sekali menolong karena merasa prihatin.
Ibarat kata, maksud hati ingin mengulurkan tangan. Namun apa daya tangan ini tak kesampaian.
Misalnya, tiba-tiba ada teman yang ingin meminjam uang kepada kita. Tapi pada saat ini kita sendiri memiliki sedikit uang untuk kebutuhan dan bahkan masih kurang.
Apa yang bisa kita lakukan?
Baru-baru ini saya mengalami kejadian seperti itu. Saya katakan, bahwa saya sendiri sedang kosong dananya. Bahkan sedang kekurangan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak. Walau ada perasaan tidak enak. Tapi saya berusaha mengatakannya.
Saya hanya merasa sangat sedih. Mengapa teman ini membutuhkan pertolongan pada saat yang tidak tepat. Saya bisa merasakan kekecewaannya. Sebenarnya saya sendiri pun kecewa.
Setelah itu ia tidak membalas pesan saya. Sampai saat ini masih menjadi beban pikiran. Sebab saya merasa mungkin ia tidak percaya dengan apa yang saya katakan. Tetapi itulah kenyataannya.
Memang tidak enak rasanya. Ketika kita sedang membutuhkan pertolongan, seakan tidak ada yang mau menolong. Saya pernah mengalami, sehingga bisa merasakan.
Bahkan saat ini saya sedang mengalami. Namun saya tidak ingin lama-lama menahan kecewa, justru saya berharap akan ada orang yang mampu untuk membantu teman ini. Sama seperti halnya, saya selalu percaya pasti ada jalan dalam setiap kesulitan yang saya hadapi.
Walau tangan ini tak sampai untuk menolong. Masih ada harapan bahwa doanya akan kesampaian.
#
Tuhan, kuatkanlah kami yang sedang dalam kekurangan untuk selalu berjuang dan berdoa percaya akan jalan terang di hadapan kami. Tumbuhkan harapan bahwa pertolongan itu datang pada akhirnya.