Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maksud Hati Mengulurkan Tangan, Apa Daya Tangannya Tak Sampai

7 Januari 2013   12:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:24 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bagaimana perasaan kita ketika ada yang hendak minta tolong, tetapi kita tidak sanggup menolongnya? Padahal dari dasar hati ingin sekali menolong karena merasa prihatin.

Ibarat kata, maksud hati ingin mengulurkan tangan. Namun apa daya tangan ini tak kesampaian.

Misalnya, tiba-tiba ada teman yang ingin meminjam uang kepada kita. Tapi pada saat ini kita sendiri memiliki sedikit uang untuk kebutuhan dan bahkan masih kurang.

Apa yang bisa kita lakukan?

Baru-baru ini saya mengalami kejadian seperti itu. Saya katakan, bahwa saya sendiri sedang kosong dananya. Bahkan sedang kekurangan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak. Walau ada perasaan tidak enak. Tapi saya berusaha mengatakannya.

Saya hanya merasa sangat sedih. Mengapa teman ini membutuhkan pertolongan pada saat yang tidak tepat. Saya bisa merasakan kekecewaannya. Sebenarnya saya sendiri pun kecewa.

Setelah itu ia tidak membalas pesan saya. Sampai saat ini masih menjadi beban pikiran. Sebab saya merasa mungkin ia tidak percaya dengan apa yang saya katakan. Tetapi itulah kenyataannya.

Memang tidak enak rasanya. Ketika kita sedang membutuhkan pertolongan, seakan tidak ada yang mau menolong. Saya pernah mengalami, sehingga bisa merasakan.

Bahkan saat ini saya sedang mengalami. Namun saya tidak ingin lama-lama menahan kecewa, justru saya berharap akan ada orang yang mampu untuk membantu teman ini. Sama seperti halnya, saya selalu percaya pasti ada jalan dalam setiap kesulitan yang saya hadapi.

Walau tangan ini tak sampai untuk menolong. Masih ada harapan bahwa doanya akan kesampaian.

#
Tuhan, kuatkanlah kami yang sedang dalam kekurangan untuk selalu berjuang dan berdoa percaya akan jalan terang di hadapan kami. Tumbuhkan harapan bahwa pertolongan itu datang pada akhirnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun