Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jimat

6 April 2012   13:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:57 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sesungguhnya di dalam setiap diri kita memiliki JIMAT yang paling berharga. Tidak usah dicari ke mana-mana. Hanya butuh lahirnya kesadaran!

#
Apakah Anda memiliki JIMAT? Coba periksa dompet Anda! Sudah? Apakah ada tersimpan JIMAT? Tidak ada? Atau di ikat pinggang dan di tangan? Jangan-jangan ada tertanam tersembunyi di bawa kulit?
JIMAT. Nama atau benda yang sudah teramat akrab di masyarakat kita. Waktu saya bekerja di sebuah kampung daerah Tangerang-Banten.

Saya menemukan kebanyakan masyarakatnya memiliki JIMAT. Baik yang tersimpan di dompet, ikat pinggang maupun dipakai di jari. Berupa cincin berhias batu.

Padahal memiliki JIMAT itu banyak pantangannya. Misalnya saat masuk ke WC mesti dilepas.

Banyak bentuk JIMAT yang kita ketahui. Bisa berupa selembar kertas yang ditulis huruf, angka atau simbol. Batu, baju, kayu, atau benda lainnya yang diisi energi tertentu atau metafisika oleh orang yang ahli/spiritualis. Bisa juga berupa susuk yang ditanam pada bagian tubuh tertentu.

Dengan demikian bentuk tersebut memiliki kekuatan supranatural atau sifat gaib. Energi metafisika tergantung kehendaki pemiliknya.

Bisa untuk penglaris, menarik perhatian lawan jenis, tampak berwibawa, dan kebal. Bisa juga untuk menolak bala dan penyakit.

JIMAT. Kita tidak memungkiri memang memiliki kekuatan tertentu. Apabila tidak tentu usaha paranormal yang khusus menyediakan JIMAT sudah bangkrut.

Tetapi pada jaman yang maju ini, usaha per-JIMAT-an justru laris manis. Bahkan sudah terang-terangan ditawarkan melalui berbagai media.

Penggemar JIMAT ini bisa dari tukang becak sampai pejabat tinggi. Bahkan yang sudah intelektual bergelar profesor.

Mengapa kita begitu yakin dan percaya dengan JIMAT? Fenomena apakah ini? Apakah ketidakpercayaan pada kekuatan yang ada di dalam diri sendiri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun