Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dua Sisi, Pilih yang Mana?

9 Maret 2010   14:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:31 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[caption id="attachment_89904" align="aligncenter" width="328" caption="http://amaliarahmah.wordpress.com"][/caption] Bahwa dibalik kegelapan akan muncul terang; Saat malam akan berakhir , itu adalah petanda akan segera muncul terang ; dibalik kesuraman akan hadir keceriaan; begitu juga saat ada kesedihan, akan ada kegembiraan. Bahwa didalam kehidupan ini akan ada selalu sisi baik dan sisi buruk. Ketika sedang berada disisi yang baik, ingatlah mungkin suatu saat akan berada pada sisi yang buruk. Begitu pula sebaliknya, saat berada pada sisi yang buruk, percayalah ada waktunya akan berada pada sisi yang baik. Saat hidup dalam kegelapan, munculkanlah setitik yang masih dimiliki Manfaatkan permata hati yang tersimpan Saat bertemu dengan seseorang betapa pun buruk dirinya, tolong ingatkan pada diri sendiri, bahwa ia pasti punya potensi kebaikan didalam dirinya. Suatu saat pasti akan menemukan kebaikannya. Bahwa ketika saat mengalami kemalangan , masih ada kesempatan untuk menikmati keberuntungan. Pembelajaran dari dua sisi kehidupan ini adalah untuk selalu waspada dan juga optimis tentang hidup yang harus dihadapi. Selalu berpikiran positif tentang orang lain dan keadaan yang kita dihadapi. Hidup selalu diberikan pilihan antara baik dan buruk Yang bisa memilih sisi yang baik, bersyukurlah , telah bijaksana Yang terpaksa memilih sisi buruk Tak perlu melakukan pembenaran Menyesali lebih baik lagi Karena masih ada sisi yang terbaik untuk diraih Bila masih ada kemauan dan mengharapkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun