Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar Menulis Tanpa Kiat Menulis

7 Januari 2023   14:58 Diperbarui: 7 Januari 2023   15:16 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar menulis tanpa harus membaca buku teori atau kiat menulis. Apakah bisa?

Saya termasuk yang tidak suka membaca hal-hal yang menurut teori harus begini dan begitu. Oleh sebab itu saya tidak suka membaca buku tentang menulis yang  berbau teoretis.

Awal  belajar menulis waktu itu ada buku yang cukup terkenal tentang menulis. Yakni "Mengarang Itu Gampang" karya Arswendo Atmowiloto. Penulis dan wartawan top dengan Tabloid Monitor yang sempat bikin heboh.

Namun, jujur saya tidak tertarik untuk membaca selain judulnya saja. Karena saya berpikir kalau memang mengarang atau menulis itu gampang, buat apa belajar lagi?

Logikanya begitu. 

Bukankah belajar sesuatu yang mudah itu hanya buang-buang waktu? 

Jadi, saya belajar menulis justru dari buku yang tidak mengajarkan tentang menulis. Ini lebih menarik. 

Karena belajar yang teoretis itu malah bikin mengantuk. Sama halnya ketika masih muda saya paling malas nonton drama percintaan. Kalaupun nonton akan mudah tertidur. Lucunya sekarang saya malah suka drama percintaan. Paling tidak bisa menghilangkan rasa suntuk.

Waktu pertama kali belajar menulis cerpen, bukan mencari buku teori cara mudah menulis cerpen misalnya. Saya justru langsung membaca cerpen-cerpen di Majalah Anita Cemerlang. Terutama bagaimana cara menulis dialog. Karena menurut saya hal itu  merupakan yang  paling dasar dari menulis sebuah cerpen.

Dalam perjalanannya buku kecil "Sang Nabi" dari Kahlil Gibran sangat menarik perhatian. Kemudian menjadi inspirasi merangkai kata indah nan memesona. Walaupun saya pernah merasa gagal. 

Gaya bahasa Kahlil Gibran, penulis dan penyair kelahiran Lebanon yang berkarya di Amerika Serikat memang sangat menggoda rasa. Tidak mudah meramu gaya demikian, ini yang menjadi tantangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun