Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dunia Ini Panggung Omong Kosong

19 November 2022   16:42 Diperbarui: 22 April 2023   14:22 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postwrap/katedrarajawen 

Ketika polisi bertindak. Penjara sudah menanti. Mereka yang tadinya beringas jadi sesak napas di layar kaca sambil terisak meminta maaf dan ampun. Air mata mengalir tiada tertampung.

Artinya semua keberanian dan nyali yang hadir di media sosial selama ini sekadar omong kosong belaka. Akal sehat entah di mana. 

Ada pula pedagang yang mempermainkan harga dan timbangan. Sebelum membuka toko ia sudah bersembah sujud minta ampunan.

Suatu siang datang pembeli yang hendak menunjukkan kecurangan.

"Pak, tadi saya beli beras lima kilo, kenapa sampai di rumah saya timbamg hanya empat setengah kilo?"

Pedagang masih berusaha berkilah,"Mungkin bocor di jalan."

Pembeli berkeyakinan. "Tidak. Kantongnya masih utuh. Lubang sekecil jarum pun takada."

"Oh, ini pasti timbamgan Bapak yang rusak." Pedagang masih membela diri. Berbalik menyalahkan.

"Tidak, Pak. Timbangannya tidak ada masalah. Buktinya untuk menimbang yang lain pas semua."

Akhirnya pedagang mengalah sekaligus hendak mengakui kecurangannya.

"Ya, sudah. Ini saya tambahkan sekilo lagi. Mungkin tadi saya yang salah timbang. Namanya juga manusia pasti ada salahnya, kan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun