Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada yang Lebih Baik

8 Agustus 2022   07:12 Diperbarui: 8 Agustus 2022   07:18 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebajikan yang tulus itu menyentuh. Menggugah jiwa untuk bercermin diri. Merasa malu akan kebajikan diri sendiri. 

Kita  bisa membalas kebajikan orang lain dengan doa dan harapan. Karena ini pun sebuah kebajikan. Ketulusan adalah kebajikan.

Jangan berpikir diri sendiri sudah baik, sesungguhnya ada yang lebih baik dan tulus. Hal ini mestinya menyadarkan diri untuk melakukan kebajikan dengan lebih baik lagi. Bukan berpuas diri.

Kebajikan bukan sekadar untuk jadi cerita, tetapi jadikan sebagai permata. 

Sebenarnya saya tak berniat menulis pengalaman ini, walaupun berkesan dan menyentuh. Karena ingat bahwa melakukan kebaikan itu cukup sendiri yang  tahu.

Jangan ceritakan sekalipun kepada rumput yang bergoyang. Takutnya ia pun akan bercerita kepada angin malam.

Lalu angin malam berbisik pada pohon-pohon. Hingga yang tahu jadi satu hutan.

Akhirnya bisa dianggap menjadi pameran kebajikan. Tentu tidak enak menjadi omongan.

Namun, tiba-tiba ada bisikan bahwa kebajikan boleh dikisahkan, agar bertumbuh menjadi kebajikan lagi. Bukan disimpan dalam laci.

Jadi, yang perlu menjadi pertanyaan adalah niat apa yang ada di dasar hati ketika bercerita.

Begini ceritanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun