Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Omong Kosong Memuja Tuhan

28 Juli 2022   07:01 Diperbarui: 28 Juli 2022   07:09 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Manakala ego masih bertahta

Beragama akan banyak omong kosong belaka

Di satu sisi memuja Tuhan berlinang air mata

Di sisi lain menghina sesama sambil tertawa

Di sudut malam memuji Tuhan dalam doa-doa

Di sudut kehidupan mencaci maki seakan kehilangan rasa

Memuliakan agama sendiri sambil menistakan agama yang berbeda

Lupa dan kehilangan akal sehat esensi beragama

Mengasihi tanpa perbedaan sejatinya

Bagai cahaya semesta yang menyinari tak memilih siapa

Kasih itu adil tanpa noda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun