Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Omong Kosong Menyembah Tuhan

12 Juli 2022   14:59 Diperbarui: 12 Juli 2022   15:05 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari Canva 

Pilih menyembah Tuhan atau menolong manusia yang didahulukan?

Saat khusyuk menyembah Tuhan, di depan mata ada yang kecelakaan. 

Apa yang harus dilakukan?

Diam dan tetap patuh menyembah Tuhan? 

Karena lebih penting menyembah Tuhan?

Bukankah kematian urusan Tuhan?

Biarkan Tuhan yang memberikan pertolongan. 

Jangan hanya berpegang pengertian, tetapi tiada henti mengasah pedang kebijaksanaan.

Bila menghadapi situasi demikian, utamakan urusan kemanusiaan.

Namun, jangan pula karena urusan kemanusiaan menyembah Tuhan terlupakan. 

Menyembah Tuhan sekadar omong kosong, ketika  ada urusan kemanusiaan hilang kepedulian.

@cermindiri, 08 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun