Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Omong Kosong PT

25 Juni 2022   08:24 Diperbarui: 1 Juli 2022   14:49 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari Canva 

Apakah yang menuliskan ada merasa bersalah?

Kesalahan yang terjadi mungkin karena ketaktahuan. Bisa juga sudah tahu, tetapi sudah terbiasa menulis dengan titik atau cara yang salah. 

Jadi, cuek atau sudah merasa malas harus menulis mengikuti cara yang benar. Toh, salah juga tidak ada masalah. Tidak ada sanksi. Apalagi sampai kena pasal hukum dan masuk penjara.

Termasuk bisa juga menganggap sepele hal ini. Apalah arti sebuah titik. Sebuah nama saja  yang terdiri dari beberapa huruf bisa dianggap tidak berarti. 

Bukankah dalam hidup seperti ini juga? 

Kita acap kali menyepelekan kesalahan-kesalahan kecil. Bahkan cuek ketika tahu apa yang dilakukan adalah kesalahan. Berpikir tidak apa-apa. 

Misalnya karena bangun kesiangan tidak masuk kerja. Lantas berbohong sedang sakit atau ban kendaraan kempes.

Kejadian yang umum terjadi. Wajar. Berdasarkan pengalaman juga hahaha.

Apalagi yang melakukan masih anak kecil atau mereka yang  baru belajar. 

Bahkan yang sudah tua pun ketika salah masih dianggap wajar, kan?

Ketika sudah menjadi kebiasaan, maka sebuah kesalahan pun sudah dianggap sebagai kebenaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun