Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diksi Omong Kosong

12 Mei 2022   20:27 Diperbarui: 12 Mei 2022   20:30 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata-kata indah membuat terlena 

Tong kosong nyaring bunyinya 

puisi omong kosong indah diksinya. 

Nyaring bunyinya tong kosong 

puisi indah  omong kosong saja. 

Menulis kata-kata indah selaras   irama, ada nada terbaca. Apakah mengalir dari jiwa penuh belaian cinta? Atau sekadar permainan kata?

Apakah puisi nan indah dengan ukiran kata bak mutiara dapat menyentuh jiwa? Atau menjadi bacaan omong kosong belaka? 

Manusia lebih memilih terbuai rasa sehingga lupa akan makna. Pemuasan rasa menjadi lebih utama daripada merasa puas jiwa. Terbuai rasa lupa yang sejati kata. 

Begitulah manusia lebih suka kata terbaca indah dan terdengar nyaman di telinga.

Takpeduli omong kosong ternyata. 

@refleksihati, 1 Desember 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun