Kadang ketika sadar baru menyesali dan merasa malu. Namun, ada juga setelah tahu salah pura-pura tidak tahu atau merasa tidak perlu malu.Â
Hidup harus terus berjalan prinsipnya. Buat apa menyesali yang sudah terjadi? Besok bikin lagi masalah seperti ini. Lantas berdalih, manusiawi.Â
Tidak heran kalau kita  menemukan di media sosial ada politisi atau apalah namanya tidak kapok-kapok berkicau seakan paham masalah ternyata malah "ngaco". Tidak tahu kalau ini memang pekerjaan bikin kacau atau hobi.Â
Tentu saja bisa kita yang masih waras tidak perlu sampai ikut-ikutan asal berkomentar terhadap masalah yang tidak kita pahami. Apalagi di media sosial karena jejak digital yang ada akan menjadi prasasti kehidupan. Bisa saja kita sudah lupa, tetapi jejaknya tetap masih ada.Â
Boleh saja kita berpendapat atau  memberikan opini setelah mempelajari dan memahami masalahnya untuk memperkaya wawasan dan pemahaman. Lebih bagus lagi bisa memberikan masukan atau pemikiran yang berharga. Yang tidak paham menjadi paham.Â
@cerminperistiwa, 16 November 2021Â