Lakukan Hal-hal Kecil demi Net-Zero Emissions

Pemakaian alat listrik hemat energi atau selalu mematikan penerangan yang tidak perlu. Mengurangi pemakaian kendaraan berbahan bakar minyak bumi. Menanam pohon. Tidak membuang bahan makanan sisa. Bervegetarian atau tidak mengkonsumsi daging merah. 

Untuk itu saya sendiri konsisten bervegetarian, selalu mematikan lampu, dan menghindari penggunaan plastik atau mengusahakan agar bisa didaur ulang. 

Tidak membuang sisa makanan

Secara konsisten saya  sudah menjalani selalu menghabiskan makanan tanpa tersisa satu biji nasi pun. Utamanya ini sebagai rasa syukur atas karunia yang ada. 

Apalagi kemudian saya juga mengetahui bahwa makanan sisa yang terbuang akan menghasilkan gas metana yang akan menyebabkan pemanasan global. 

Kemudian juga menyadari bahwa setiap produk makanan dalam prosesnya  itu memiliki jejak karbon sebagai penyumbang efek rumah kaca. 

Hal ini semakin menguatkan tekad dalam kehidupan sehari-hari. Karena membuang makanan selain bentuk dari tidak berterima kasih kepada karunia Tuhan juga telah mencemari semesta ini. 

Hidup tanpa makan daging

Saya pun sudah sekitar 20 tahunan secara konsisten tidak mengkonsumsi daging apapun. 

Mengapa bervegetarian bisa dikatakan satu upaya mencegah pemanasan global? 

Karena hewan-hewan ternak seperti sapi, babi, domba, merupakan  penghasil gas metana yang menjadi salah satu penghasil emisi sebagai penyebab pemanasan global. 

Menurut laporan Live Science seekor sapi per tahun menghasilkan 120 kg gas metana. Sementara domba 8 kg dan babi 1,5 kg. Manusia sendiri hanya menghasilkan 0,12 kg. 

Bisa bayangkan berapa banyak gas metana yang dihasilkan dari peternakan sapi yang ada di seluruh dunia? 

Menggunakan listrik dengan bijak