Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Omong Kosong Jangan Bicara Saat Marah

2 Oktober 2021   18:09 Diperbarui: 3 Oktober 2021   22:47 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diolah dari Canva 

Kala marah yang berkuasa manusia tiada daya menggunakan akal sehat yang ada sehingga apa saja bisa dikata.

Kala marah bukan diri sebenarnya yang bicara sehingga apa yang dikata tak lebih dari omong kosong belaka. 

Kala marah kata-kata merajalela tiada jeda bagai senjata yang menembak tanpa mata. 

Kala marah yang dikata bisa apa saja karena sudah tak memakai logika yang ada asal bicara tanpa titik koma. 

Kala marah rasa cinta sudah tiada sehingga takpeduli dengan siapa bicara oleh sebab itu  yang takpantas pun bisa dikata. 

Kala marah ibarat gunung berapi yang siap memuntahkan segala isinya tanpa peduli siapa yang terkena dan  kehilangan nyawa. 

"Kala marah jangan bicara  sebab tiada guna yang ada membuat luka menjadi petaka dengan saling menghina.

Kala marah jangan bicara karena akan semakin jadi masalah sehingga lebih baik diam seribu basa sampai amarah reda. 

Kala marah jangan bicara sebab setiap kata dapat menjadi bisa yang mematikan tanpa rasa."

Demikian pesan orang bijaksana. 

Apakah aku harus berlinang air mata mengingat ketika aku marah entah sudah berapa kata yang bukan hanya sia-sia, tetapi juga membuat hati terluka? 

@cermindiri 02 Oktober 2021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun