Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menciptakan Tuhan dalam Omong Kosong

3 September 2021   00:42 Diperbarui: 3 September 2021   09:42 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini manusia menciptakan tuhan sesuai dengan bentuk dan khayalannya

Tuhan yang dapat diajak dialog yang berasal dari kata-katanya sendiri

Tuhan yang dalam mimpi-mimpi padanya berbicara

Tuhan yang dapat disuruh  untuk melakukan apapun  yang dikehendaki sesuai keinginan hati 

Tuhan yang penurut sehingga dapat diperintah agar menghukum mereka yang ia taksuka

Tuhan yang dapat diolok-olok dengan perbuatan keji

Tuhan yang lemah sehingga harus dibela

Tuhan-tuhan  yang sesuai pengertian sendiri 

Tuhan yang bila berdoa yang pendek saja akan diterima 

Tuhan yang  akan menerima doa-doa panjang dengan kata-kata tertata 

Tuhan yang pikun sehingga selalu diingatkan agar tidak lupa dalam doa 

Aku hanya berpikir dengan sederhana

Apakah pikiranku dapat  atau tidak dapat menjangkau Tuhan Yang Mahabesar dan Mahamulia?

Apakah Tuhan dapat diungkapkan dengan kata-kata dan dirasa? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun