Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dunia dalam Omong Kosong

2 September 2021   08:22 Diperbarui: 2 September 2021   08:26 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar:postwrap/cartoonpictures 

Beginilah dunia sejak dahulu 

Satu hal bisa melahirkan banyak opini dan saling bertentangan tanpa ada yang mengalah dalam perang kata. Debat seru. 

Karena masing-masing berpegang pada kebenaran versinya tanpa mau memahami kebenaran versi orang lain. Versi saya yang paling benar, selalu begitu. Pikiran beku. 

Karena memiliki persepsi bahwa satu hal ini harus begini bukan begitu. Ini adalah kebenaran dari dahulu dan tidak boleh berubah. Menutup pemikiran baru. 

Karena selalu berpatokan pada kebenaran pengalaman sendiri bahwa cara yang benar adalah seperti ini bukan itu. Jadi kepala batu.

Karena cara ini sudah ada sejak dahulu, apabila ada yang hendak melakukan atau menyikapi dengan cara yang baru akan dianggap tabu. Tidak mau maju. 

Demikianlah yang akan selalu terjadi di dunia ini. Walaupun tidak semua seperti itu. Beranilah memiliki pemikiran yang berbeda. Jangan ragu. 

@cermindiri 01 September 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun