Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penceramah dalam Omong Kosong

27 Agustus 2021   22:45 Diperbarui: 27 Agustus 2021   23:00 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Harus sabar dan tetap berusaha agar berkenan bagi Tuhan. Jangan lupa banyak berdoa."

Kata-kata ini meluncur dari sosok lelaki dengan senyuman lembut. Ia dikenal sebagai pelayan Tuhan  dan penceramah. 

Hari itu ia mendatangi rumah seorang umat yang sudah lama tak lagi muncul mendengar ceramah. 

Ini cerita jauh sebelum ada pandemi. Jadi umat masih boleh rutin ke rumah ibadah. 

Ia mengatakan demikian  karena umat itu sudah kehilangan pekerjaan  dan sedang kesusahan. 

"Lapar, Pak."

Terdengar suara anak yang begitu lesu. Anak berumur lima tahun berwajah lusuh mendekati. 

"Bapak juga lapar, Nak. Tunggu Ibu pulang barangkali ada membawa makanan."

Suara lelaki itu tak kalah lesu. Karena sedang ada masalah dengan kondisi tubuhnya. Sakit. 

Penceramah itu menatap dengan penuh wibawa sambil mengangguk-angguk. 

"Sabar, Pak. Dalam kelaparan akan semakin menguatkan iman. Tuhan pasti akan menolong. Tetap berharap pada Tuhan dan percaya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun