Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jokowi, Baduy, dan Madu

19 Agustus 2021   19:45 Diperbarui: 20 Agustus 2021   07:37 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jokowi 

Presiden Jokowi sudah sering semena-mena dihina dan tak merasa itu perilaku hina 

Mereka bilang di Amerika Serikat presiden dihina tidak apa-apa 

Berlindung di balik hak asasi manusia  menghina dengan gembira 

Mereka lupa ini di Indonesia negeri berbudaya dan  lupa agama apapun  tidak mengajarkan untuk menghina siapa saja 

Ketika hukum bicara mereka tak terima  lalu sibuk mencari alasan kebebasan berpendapat sebagai pembela 

Mereka lupa yang dihina pun  punya hak yang sama sebagai manusia untuk membela 

Baduy 

Suku Baduy sungguh setia hidup luhur, mulia, dan sederhana 

Seirama alam semesta damai dalam jiwa 

Jangan mencoba melihat kondisi yang ada dengan kacamata modernisasi pada mereka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun