Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebaikan Orang Lain Jadi Omong Kosong Saja

6 Agustus 2021   23:03 Diperbarui: 6 Agustus 2021   23:04 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar:postwrap /cartoonpictures 

Anak sendiri  bisa dengan mudah mau membantu orang, bapaknya sendiri cuma bisa bangga. Bukannya ikut membantu. Kenapa tidak malu? 

Begini. Sebenarnya mau menjelaskan, tetapi nanti paling dianggap sebagai pembelaan diri. Tak usahlah. Tahan diri  lagi. Lebih baik buat introspeksi diri dan sebagai pembelajaran. 

Markimak. Mari kita simak. 

Apakah itu? 

  • Berbuat baik itu jangan banyak pertimbangan.

  • Jadilah yang pertama. 

  • Spontanitas dalam berbuat baik. 

  • Perbuatan baik orang lain bukan hanya jadi omongan. 

Kalau dipikir-pikir selama ini kita hendak berbuat baik itu terlalu banyak pikir. Setelah pikir ini dan itu malah tidak jadi melakukan. Momentumnya sudah lewat. Eh malah bersyukur. 

Bisa juga karena terlalu banyak pertimbangan akhirnya orang lain yang membantu lebih dahulu. Hilanglah kesempatan baik di depan mata jadi orang baik, malah tidak menyesal. 

Sejatinya jadilah orang pertama menolong seseorang yang 0k  membutuhkan. Bukan malah membuang kesempatan dengan melihat kiri kanan menunggu giliran paling belakang. Jadi ingat diri sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun