Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Mata Omong Kosong

15 Juli 2021   10:05 Diperbarui: 16 Juli 2021   15:06 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: postwrap/katedrarajawen

Apakah air mata ini mewakili kesedihan ketika ada yang pergi?

Apakah mereka yang berlinang air mata  semata karena  ada kesedihan hati? 

Air mata ini 

Kadang menipu diri 

Menangis taktahu apa arti 

Air mata ini 

Bila sekadar tanda bersedih hati 

Apalah arti 

Air mata ini 

Janganlah jadi manipulasi 

Tetapi sebagai kelembutan hati 

Jadikan air mata sebagai kesadaran diri

Air mata menjadi doa yang memberi arti

Bukan sekadar air mata yang membasahi pipi 

@refleksihati 08 Juli 2021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun