Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kecemasan dalam Omong Kosong

14 Juli 2021   09:12 Diperbarui: 14 Juli 2021   09:20 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakah manusia yang tak pernah cemas selama hidupnya?


Mengapa ada manusia hidup menjadikan  kecemasan sebagai teman  setia? 

Inilah hidup, inilah dunia. 

Kecemasan akan selalu ada. 

Terima saja sebagai bagian hidup  apa adanya.

Bila berlebihan pada kecemasan itu berbahaya, membuat gelap mata dan menyesakkan dada. 

Kecemasan  sejatinya menjadikan diri lebih berdaya guna, lebih berusaha. 

Kecemasan membuat diri menyikapi hidup lebih bijaksana, bahwa hidup ada suka dan duka. 

Semua harus diterima dengan lapang dada, bukan larut dalam keluh kesah dan kecewa. 

Bagaimana cemas pun ketika masalah ada, takkan berguna. 

Bila ada kecemasan dan ketakutan, katakan pada diri sendiri bahwa semua akan baik-baik saja. 

Seberat apapun masalah yang ada, pasti akan berlalu bila waktunya tiba. 

Tenangkan hati dan tetap percaya Tuhan menemani dengan setia. 

@motivasidiri 14 Juli 2021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun