Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Omong Kosong Refleksi Hati

4 Juli 2021   11:03 Diperbarui: 4 Juli 2021   11:06 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: diolah dari postwrap dan cartoonpictures

Diari hari ini sebagai refleksi hati untuk menerangi diri.

Apa yang sedang  terjadi kini?

Tak dapat memungkiri bahwa hari-hari yang berat penuh beban harus dihadapi. Tiada henti berita duka menghampiri. Kabar  positif ada setiap hari. 

Positif yang bukan bikin senang hati, tetapi menghadirkan rasa ngeri. Takut dan bingung sendiri. Mengapa semua ini terjadi? 

Kini bukan sekadar kabar lagi, tetapi keluarga sendiri sudah mengalami. Orang-orang yang dicintai harus isolasi mandiri dan rasa was-was hingga di hati. Rumah sakit penuh tiada tempat menampung lagi. 

Bagaimana ini? 

Sejenak aku menghibur diri. Semua akan baik-baik saja apapun yang terjadi. Tenang dan waktunya introspeksi. Percaya semua akan dapat dilalui.

Bukan waktunya berkeluh kesah, tetapi untuk menguji diri menghadapi. Berani hidup berarti mesti menghadapi risiko dengan penuh nyali.

Aku harus selalu siap dalam setiap situasi karena beginilah kehidupan ini. Segala masalah akan ada datang silih berganti.

Sesungguhnya semua ini harus dimengerti bahwa ada yang menjadi harga untuk mendewasakan diri secara rohani. 

Jangan sampai setelah melalui semua yang terjadi hanya lelah yang didapati. Tanpa memetik pembelajaran agar hidup semakin  dewasa menyikapi dan menjadi berarti.

Selalu dalam keyakinan dan percaya diri bahwa setelah awan gelap tersibak ada cerah sinar mentari.

@refleksihati 04 Juli 2021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun