Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Daripada Omong Kosong Kecewa, Lebih Baik Menerima dengan Lapang Dada

19 Juni 2021   13:02 Diperbarui: 19 Juni 2021   13:24 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku marah dan kecewa 

Perlakuan ini  yang harus kuterima 

Hadir tanya 

Hadir merasa 

Sibuk menyalahkan dalam isi kepala 

Kala sunyi dalam diam aku tertawa 

Kesadaran muncul seketika 

Marah dan kecewa itu derita 

Menyiksa 

Menandakan diri tak memiliki lapang dada 

Takpantas menyalahkan siapa-siapa 

Yang pantas belajar menerima 

Saat dianggap bukan siapa-siapa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun