Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Dunia Maya Aku adalah Omong Kosong

6 Mei 2021   14:26 Diperbarui: 6 Mei 2021   14:41 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: diolah dari postwrap dan cartoonpictures

Katedrarajawen  _Aku sungguh berbeda, antara dunia nyata dan  maya. Seperti memiliki kepribadian ganda. 

Dunia nyata dan maya perilaku antara baik dan tidak bisa terbalik. 

Berlindung di balik identitas palsu aku menjadi tak sama. Ini bagai sedang bermain sandiwara. 

Aslinya aku bak ayam betina, di dunia maya berubah bagai singa. 

Aku yang di dunia nyata orang yang kurang ajar, di dunia maya bisa jadi sosok terpelajar. 

Yang punya tingkah laku bejat, bisa berubah jadi makhluk bermartabat. 

Di dunia nyata aku si pendiam, di media sosial aku berubah jadi si kejam. Diam-diam melepaskan dendam.

Di dunia nyata aku tak pandai bicara, di media sosial aku bagai pembicara. 

Di dunia nyata aku suka menyendiri, di media sosial bak selebriti. Hidup sederhana di dunia nyata, di media sosial bergaya orang kaya. 

Di dunia nyata aku tidak banyak tahu apa-apa, di media sosial seakan tahu segalanya. 

Di dunia nyata aku sangat biasa, di media sosial jadi sungguh bijaksana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun