Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nikmat Berbuka dalam Omong Kosong

20 April 2021   19:59 Diperbarui: 21 April 2021   09:12 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: diolah dari postwrap, background eraser, dan cartoonpictures

Katedrarajawen  _Alam semesta sudah memberi tanda

Waktu berbuka segera tiba

Dalam perjalanan pulang hati penuh sukacita

Lapar dan haus sudah tak dirasa

Segera berbalas hidangan istimewa mengundang selera

Air putih hangat, sirop dingin, dan buah segar  pasti  tersedia 

Kue kering, kue basa, dan kurma sudah tertata 

Nasi hangat, nasi goreng, dan lontong pun ada 

Lauk dan sayuran penuh aroma 

Hadir rasa syukur dan doa 

Betapa nikmat saat berbuka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun