Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Omong Kosong Kasih Ibu

20 Maret 2021   22:44 Diperbarui: 20 Maret 2021   22:56 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: diolah dari postwrap dan cartoonpictures

Tumben ini Abang, lagi marah-marah masih bisa berpikir arif juga. 

Iya kebenaran lagi ingat Mas Arif teman Abang. 

Masih untung, coba kalau Abang ingat teman yang namanya Bejo. Bisa jadi ngawur.

Ah, perasaan gak punya teman punya punya nama itu, Ri. 

Bang, ngomong-ngomong gimana sih ceritanya bisa kejadian kayak gitu?

Abang udah bilang, inilah dunia. Manusia bisa melakukan apa saja kalau akal sehat dan suara hatinya lagi tertimbun oleh nafsu keinginan. 

Bila  nafsu  keinginan yang jadi tuan maka apa pun bisa terjadi. Karena sudah kehilangan kendali. Yang tidak pantas dilakukan pun terasa nyaman. Tidak peduli kata hati lagi, apalagi kata tetangga. Bodoh amat. 

Nafau keinginan terpenuhi itu yang bikin senang, walaupun ada yang tersakiti. Peduli amat. 

Eh, kenapa kamu, Ri? 

Perasaanku gak enak nih. 

Masuk angin ya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun