Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu, Ini Hari Istimewamu, Hari Istimewaku Bersamamu

22 Desember 2020   21:57 Diperbarui: 22 Desember 2020   22:16 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: puisify/katedrarajawen

Ibu, ini hari istimewamu. Walau sesungguhnya engkau selalu  istimewa bagiku.  Setiap hari selalu ingin bersama dan menemamimu. Di dekatmu selalu menjadi  hari istimewaku. 

Menemanimu memasak kesukaanku, membantumu menyapu, mendengar ceritamu, melihat tawamu saat bermain dengan cucu. Begitu istimewa bagimu. Itu pula saat istimewaku.

Ibu, hari ini  istimewa selalu. Kulihat senyummu. Kulihat mulai menua raut wajahmu. Kulihat gigimu sudah tanggal satu per satu. Namun Bagaimanapun itu, tetap istimewa buatku. 

Ibu, aku tahu. Aku selalu istimewa untukmu. Kasihmu tak pernah layu. Oleh sebab itu, engkau pun selalu istimewa bagi diriku. Kuberjanji setia menemani sepanjang hidupku. 

@kasihibu 22 Desember 2020 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun