Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Makhluk yang Tidak Tahu Diri

18 November 2020   21:48 Diperbarui: 18 November 2020   23:39 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: postwrap/katedrarajawen

Katedrarajawen _Aku ini memang makhluk yang taktahu diri 

selalu begini 

dan terulang lagi

alih-alih berani menyadari 

kesalahan sendiri 

lebih sibuk membela diri

sebagai senjata sakti. 

Ketika ada yang menegur kesalahan diri

itulah yang terjadi 

ego yang selalu tampil menguasai

sibuk menunjuk ke sana sini 

bukan menginsafi meneliti ke dalam diri 

menerima kesalahan bersesal hati  dan memperbaiki. 

Beginilah aku sudah melewati sekian hari 

takada pertumbuhan rohani 

ego semakin tinggi 

yang bersemi kekerasan hati 

bertekun hanya dalam menghakimi 

merasa yang paling benar diri sendiri 

Apakah ini yang menjadi abadi? 

@refleksihati 18 November 2020 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun