Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Penampilan Tak Berarti Apa-apa

4 September 2020   23:46 Diperbarui: 5 September 2020   00:51 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : pikist.com (Canva /katedrarajawen)

Katedrarajawen  _Aku terpesona dengan sosok itu. Penampilannya  penuh kharisma dengan senyum tak lepas-lepas.

Aku terkesima melihat apa yang melekat dan menghiasi seluruh tubuhnya. Semuanya serba mewah dan bermerek ternama. 

Entah berapa puluh atau bahkan  ratusan  juta harga yang harus dibayar demi penampilannya. 

Saat aku mendekat, tanpa sengaja menyenggol bagian tubuhnya, hingga kopi dalam pegangan sebagian tumpah. 

"Maaf...maaf... " ucapku, segera hendak membersihkan lantai yang sedikit basah. 

Tanpa kuduga. Matanya melotot ada amarah, dengan suara keras  sosok itu berkata,"Apa kamu tidak punya mata?" 

Aku tak berani menatap matanya. Kualihkan pandang  ke balik jendela. Tampak burung gereja yang bertengger  di pohon terbang seketika. Entah ke mana tujuannya. 

@refleksihati04092020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun