Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pak Tjiptadinata Effendi Kena Lockdown

1 Agustus 2020   21:04 Diperbarui: 2 Agustus 2020   06:59 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : kompasiana.com

Kecintaan beliau sudah merasuk sampai ke tulang sumsum dan terbawa mimpi. Mengigau pun, menyebut kompasiana. Untung masih memanggil nama sang istri Roselina, bukan Kompasiana. 

Saya tahu pasti, ketika setiap tahun Pak Tjipta ke Indonesia selalu mengundang kompasianer yang berkenan hadir untuk bersilaturahmi sambil makan siang. 

Bukan hanya untuk kompasianer Jakarta, tetapi di berbagai kota. Sekian tahun saya selalu usahakan hadir. Tahun depan pun beliau sudah ada rencana untuk mengadakan acara yang lebih meriah dengan para kompasianer. 

Bayangkan sendiri, berapa besar kecintaan pak Tjipta kepada kompasiana. Atas kecintaan itu, walau secara finansial merugi. Namun ini bukan urusan untung dan rugi. 

Apakah hal ini, sama sekali tidak membukakan  mata dan hati pengelola kompasiana? 

Saya perhatikan terhadap beberapa kompasianer yang jarang-jarang hadir pun, Admin selalu memberikan perhatian khusus. Artikel selalu masuk kolom Artikel Utama. 

Apa ini masalah kualitas artikel? Apa ukurannya? Toh, sebelumnya tulisan beliau sudah sering jadi Artikel Utama. 

Sekarang ada istilah New Normal, kalau boleh iseng, saya malah mau mengusulkan Bapak Tjiptadinata Effendi menjadi 'New Bapak Kompasiana', setelah Bapak Kompasiana kita, Bapak Prayitno Ramelan sangat jarang hadir lagi. 

Maaf, hanya tulisan spontanitas, karena kecintaan pula pada kompasiana. 

@catatanringan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun