Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Vegetarian dan Telur

20 Juli 2020   06:03 Diperbarui: 20 Juli 2020   06:55 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Canva /katedrarajawen


Katedrarajawen _ Saya vegetarian, tetapi masih konsumsi telur. Itu yang masih jadi pertanyaan. 

Bervegetarian adalah tidak mengkonsumsi daging atau sesuatu yang bernyawa. Kenapa masih makan telur? Bukankah telur ada nyawanya? 

Ada pengecualian. Telur yang boleh dikonsumsi  itu telur ayam negeri, karena tidak mengandung bibit. Tidak bisa menetas. 

Dari bisik-bisik ada yang mencoba menyimpulkan dengan meyakinkan. Bahwa ayam negeri itu disuntik obat khusus, sehingga telurnya tidak bisa menetes. 

Ada pula yang meragukan. Tidak mungkin, kalau telur ayam negeri tidak bisa menetes. Bagaimana ayam ini bisa berkembang biak? 

Menurut saya ini yang namanya menggunakan pengertian sendiri. Mau dikatakan sok tahu nanti ada yang tersinggung lagi. Disomasi ramai-ramai pula nanti saya. 

Beruntung saya sejak kecil sudah ikut orangtua yang bekerja di peternakan ayam petelur. Saya pun kemudian bekerja di bidang yang sama. 

Saya perlu jelaskan. Jangan sampai ada anggapan ini mau menciptakan dinasti dalam dunia peternakan. Saya bekerja memang di bidang yang sama, tetapi tempatnya berbeda. Apa bedanya? 

Kembali ke soal bervegetarian, masih boleh makan telur. Asal telurnya tidak mengandung bibit. Artinya tidak bisa menetas. 

Dalam hal ini telur ayam negeri yang memang dipelihara secara khusus untuk bertelur. Berbeda dengan ayam kampung atau bebek secara umum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun