Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gennaro Gatusso, Sang Pemenang

19 Juni 2020   11:35 Diperbarui: 19 Juni 2020   11:42 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Canva/katedrarajawen

Katedrarajawen _

Dini hari itu di Italia. Tak ada yang menyangka. Napoli bisa juara. Juventus, sang nyonya besar harus menundukkan kepala. 

Ini ada pembelajaran berharga. Nyata. Napoli dengan pelatih gagal bisa jadi jawara. Bukan omong kosong belaka. Gennaro Gatusso sudah membuktikannya. 

Gattuso, sang legenda. Saat melatih AC Milan harus kecewa. Seakan tak bisa apa-apa. Kesan pahit yang ada. Gelar jadi impian semata. 

Semua itu tak menghilangkan rasa. Terus melangkah dalam rasa percaya. Impian terus bergelora. Kegagalan masa lalu bukan dengan air mata. Namun sebagai bara. Menjadi sang pemenang dengan bangga. 

Hari ini, aku, engkau, kalian atau siapa saja. Yang sedang gagal merasa tak berharga. Berdiri, tegakkan kepala. Percaya, saat melewati lorong gelap di ujungnya ada cahaya. 

@motivasidiri 

Inspirasi dari tulisan Hadi Santoso   DI SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun