Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sapi

11 Juni 2020   09:20 Diperbarui: 11 Juni 2020   09:29 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar :Canva /katedrarajawen

Katedrarajawen _Sapi muncul lagi  dari mulut politisi. Membuat emosi. Berbalas lagi. Biasanya monyet atau anjing yang bikin gerah hati. Sapi, kini. Masa lalu dijadikan solusi. Terkungkung kekerdilan diri. 

Beginilah anak manusia dalam hidup ini. Suka menggali masa lalu untuk melukai. Bila ada masalah masa lalu diungkit lagi. 

Ada lagi. Masa lalu dijadikan beban hidup saat ini. Mengapa tak mengerti? Hidup paling indah itu cukup hari ini. Nikmati. 

Dalam setiap tarikan nafas yang wangi. Hembuskan nafas seiring kotoran hati menyertai. 

@cermindiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun