Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mulai atau Tak Ada Kesempatan Lagi

8 Mei 2020   01:27 Diperbarui: 8 Mei 2020   08:27 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Canva /katedrarajawen


Entah bagaimana lagi semesta ini mengajari. Masih juga tak tergerak hati. Di masa  pandemi. Di mana kematian menanti. Masih sibuk menari - nari. Utamakan duniawi. Tak hendak meneliti di balik hikmah apa yang terjadi. 

Masih sibuk mencari-cari. Masih suka menebar benci. Masih merasa yang paling benar sendiri. Masih tak terkendali. Emosi. Tak mau peduli. 

Saat-saat ini. Ada waktunya kembali. Melihat ke dalam diri. Pada taman hati.  Apakah cinta kasih ada tumbuh berkembang warna-warni? Apakah kebijaksanaan bersemi oleh peristiwa kehidupan yang datang silih berganti? 

Ini saatnya mulai. Atau menunggu tiada kesempatan lagi? 

@refleksihati 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun