Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nafsu, Keinginan, Kemenangan

17 April 2019   15:18 Diperbarui: 17 April 2019   15:37 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Canva/katedrarajawen

Di antara pikiran jernih kewarasan nan damai. Menjauh dari hiruk-pikuk yang membuai. Tak tergoda nafsu yang membelai. Tidak larut dalam rombongan pawai. Yang sekadar membuat suasana ramai. 

Dunia memang penuh orang yang haus akan nafsu. Hasrat keinginan yang memburu. Selalu ingin menjadi nomor satu. Walau dengan cara tak bermutu nan dungu.

Nafsu, keinginan dan kemenangan dipelihara. Itulah yang paling utama. Demi sukses di dunia atas nama dan kuasa.

Namun manusia terperdaya, akal sehat tak dapat dipercaya. Bumbu wangi agama membuat terlena. Sebab menjadikan agama sebagai alat saja. Bukan sebagai penerang jiwa. 

@refleksihatimenerangidiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun